Hari-hari Memasuki Ramadhan

Ilustrasi: @alanwari


Angin pun ribut
Matahari kedinginan
Di pasar, bulan memerah
Sudah itu riuh
Perlahan menderas

Ini terjadi menjelang Ramadhan
Suatu pagi, suatu rumah
Ketika iklan di televisi menggeledah daftar harga makanan, sandangan terbaru, mainan baru,
Kekuasaan

Maka terperangah mereka
menyambut Ramadhan

Siapakah mereka?
Siapa?
yang menyambut Ramdhan penuh suka sedang menatap daftar harganya serupa surat duka

Berapakah biaya memasukinya?
Berapa?

Tidak, kekasihku
Ramadhan memasukimu
atau engkau yang kan memasukinya
Tanpa alas, berbekal tudung teduh kepasrahan

Yang kau tempuh jalan puasa
setapak lapar yang siaga mengantarmu ke Rana
Supaya takluk puncak segala ego
Rupa, dan pura-pura

***