Sehari Bersama Pak Darmanto Jatman di Kebun Terong dan Puisi Lainnya
Balada Terong Alfred Russel Wallace dulu hobinya ngayablalu nyasar ke NusantaraDi sana ia meregang-melahirkan Survival of The Fittest; konsep hukum rimbaLalu dunia nyaris bergetar. Setelah ia mati, dunia kembali bergetar sebab terong ini tumbuh di atas kuburannya,tepat di atas penisnya.Kelakar petani Baby Boomer pada Genzi “Tapi coba bayangkan bila pulau-pulau yang disebut Negara ini hanyalah […]
Wayah: Refleksi Musik-Tradisi di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Kebudayaan
dok. halimunsalaka.com 1) Kemarin, pada hari Sabtu, tanggal 21 Desember 2024, saya menonton pertunjukan Kumpulan Bunyi Sunya yang mengais tajuk: Wayah, tepatnya di Aula FKIP Universitas Pakuan, Kota Bogor. Sebelum menghadiri dan menonton pertunjukan itu, saya sudah membaca terlebih-dahulu catatan dramaturgi yang dituliskan oleh Akbar tentang apa dan mengapa pertunjukan Kumpulan Bunyi Sunya (selanjutnya akan […]
Badai Bahasa dan Mitologi Kota
cover buku Prometheus Pinball Ketika menjelajah rentetan waktu dalam puisi, Afrizal Malna menjelaskan bahwa arsip tak punya usia, arsip akan selalu kelihatan baru dan memperbaharui masa kini kita (manusia). Sebab, lanjutnya, arsip serupa nahkoda dalam kegelapan biografis-geografis, mencari daratan-daratan yang bisa disinggahi. Daratan yang bisa disinggahi itu saya bayangkan merupakan sastra itu sendiri sebagai pulau-pulau […]
Memutar Karya Sastra yang Memotret Bogor dalam Musim Penghujan
Jika Anda datang ke Bogor di bulan Desember, siap-siaplah untuk melihat hujan yang turun seperti pertunjukan yang tak pernah benar-benar selesai. Sebagai kota yang terkenal dengan Kota Hujan, Bogor tak pernah kehabisan alasan untuk meromantisir air (karunia-Nya) Tuhan. Sebab setiap kali hujan datang, kota ini mengisapnya dengan tenang. Seolah menjadi tradisi tahunan, Desember tiba dengan […]
Panggung Manetteq: Tenunan Antar Langgam
Apa jadinya hidup tanpa nyanyianPerempuan tanpa menenunSemua lepasSemua koyak Seandainya senandung Naket Tane (nyanyian tenun) senyap hilang. Seandainya kidung Nompa Ova (nyanyian menidurkan anak) pergi berlalu. Seandainya memanggungkan Panetteq Mandar (sarung mandar) redup sirna. Seandainya lagu-lagu dari perempuan lajang tak kedengaran lagi. Apa yang akan terjadi pada dunia. Kehidupan menjadi lain dari mulanya. Hampa semuanya […]
Bogor, Dalam Sepi yang Menggema: Kisah Diplomasi di Tengah Agresi Militer II
dok. arsip nasional republik indonesia x IPB Ketika kita berbicara tentang Agresi Militer II pada 19 Desember 1948, apa yang pertama kali terlintas di benak kita? Mungkin yang terlintas di benak kita adalah pasukan Belanda dengan seragam birunya, atau mungkin tentang Soekarno dan Hatta yang ditangkap dalam kondisi setengah sadar—seperti orang yang terjaga dari mimpi […]
E-book Mengintip Bogor Barat
Halimun Salaka mengambil peran (yang kami bayangkan membuka pintu gerbang “Hunian Bogor Barat” yang mulanya tertutup agar siapa pun bisa masuk ke dalamnya) untuk mencoba meninjau-memasarkan propaganda positif dengan membicarakan secara khusus hal-hal seputar pemekaran DOB Kabupaten Bogor Barat agar dikonsumsi masyarakat luas, lebih khusus lagi untuk masyarakat yang nantinya tergabung di pemerintahan Kabupaten Bogor […]
Pemekaran Kabupaten Bogor Barat: Sebuah Renungan
Setelah membahas empat sub-bab dari Geografis, Administratif, Sumber Daya Manusia, serta Ekonomi & Budaya pada pemekaran DOB Kabupaten Bogor Barat, sampailah kita pada sebuah renungan bersama. Kata renungan di sini kami maksudkan sebagai keluasan dari hasil mengolah daya pikir, meramu olahan perasaan, memadukannya dalam perumusan-kesimpulan sementara yang dinamis—yang pada akhirnya akan sampai pula pada pemaknaan […]
Agenda Komunitas: Pertunjukan Kumpulan Bunyi Sunya
Pertunjukan bunyi oleh Kumpulan Bunyi Sunya ini berangkat dari konsepsi waktu atau “Wayah”, yang dalam pengertian tertentu bisa dimaknai sebagai temporalitas atau ‘kewaktuan’, sebagai pengertian waktu yang bukan dibayangkan sebagai peristiwa yang mekanis apalagi linear. Dari wayah atau waktu sebagai temporalitas inilah yang kemudian, komposisi dalam pertunjukan ini mencoba menghadirkan suara yang berasal dari keresahan […]
Agenda Komunitas: Pertunjukan Khotbah Iblis Teater RAS
“Bukankah manusia diciptakan untuk taat kepada Tuhannya, bukankah tugasnya kami untuk menyesatkan manusia—tetapi manusia sekarang adalah manusia-manusia yang bangga akan kesesatan mereka tanpa malu melakukan perbuatan tercela…” – Khotbah iblis, 2024. Teater RAS mempersembahkan sebuah pertunjukan berjudul: Khotbah Iblis, yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 28 Desember 2024 di Gedung Kesenian Kemuning Gading, Kota Bogor. […]