Pohon Keluarga

Foto: Kebun Akar Pohon


Seperti yang sudah kita sadari, gelombang zaman tak bisa dibendung hingga berdampak pada kehidupan hari ini yang mengalami perubahan signifikan di berbagai lini. Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari berbagai eksistensi yang bernaung di dalam ruangnya. Para tokoh individu serta kelompok pada masa silam membangun sejarah, menyumbangkan karya untuk lingkungannya hingga sampailah pada kita hari ini sebagai anak cucu yang mewarisinya.

Pertimbangan awal yang melandasi bentuk rubrik ini adalah adanya semacam asumsi tentang akar. Sebagai contoh, kalau kebudayaan adalah sebuah pohon, pohon besar itu pastinya tidak bisa dilepaskan dari akar. Mengikuti asumsi tersebut maka terciptalah pertanyaan tentang dari mana tumbuhnya sumber pohon itu,  siapa yang memancangkan akarnya. Apakah sebagai anak cucu yang diwarisi jejak historis tersebut kita mampu untuk memanjat pohon kebudayaan yang buahnya seolah tak pernah habis untuk dipetik. Atau memang kita (aku) yang baru mampu memunguti buah runtuh, belum punya perangkat untuk memetik langsung dari rimbunnya pohon itu.

Maka kedepan, diharapkan rubrik ini mampu menampung fakta-fakta menyoal kehidupan para tokoh, kelompok, atau siapapun pelaku sejarah yang berkaitan dengan Bogor dan kehidupannya. Atau sekadar sarana perpanjangan tangan guna bertukar kabar mengenai kehidupan sekitar kita yang penuh penuh perhiasan serupa Salaka yang lamat-lamat seolah tertutup Halimun. Sebab, tidak akan ada hari ini tanpa hari kemarin. Ada dahulu ada sekarang, tak ada dahulu tak ada sekarang.