Malam betul saja merangkum serenade kehidupan
di antara pohon dan pelepah pisang.
Mentransfer energi gaib bagai seorang peramal tua
dari Depok, aku berseru:
“sekujur tubuh dan garis tangan merupakan bahasa alam
yang selalu meminta untuk ditafsirkan!”
Sudah lama kucari-kutunggu
serangkaian ilham yang mengalir
—bagai tahi di comberan.
Terlihat dari padang sabana yang tengadah
langit semakin khusyuk dalam hirup-rukuk pasrah.
Di balik bukit yang hampir merah
Sepasang Kekasih mengembarakan doa-doa;
berharap cepat diijabah.
(2021)