Sehari Bersama Pak Darmanto Jatman di Kebun Terong dan Puisi Lainnya
Balada Terong Alfred Russel Wallace dulu hobinya ngayablalu nyasar ke NusantaraDi sana ia meregang-melahirkan Survival of The Fittest; konsep hukum rimbaLalu dunia nyaris bergetar. Setelah ia mati, dunia kembali bergetar sebab terong ini tumbuh di atas kuburannya,tepat di atas penisnya.Kelakar petani Baby Boomer pada Genzi “Tapi coba bayangkan bila pulau-pulau yang disebut Negara ini hanyalah […]
Di Tepi Kali Bekasi dan Puisi Lainnya
dok. halimunsalaka Di Tepi Kali Bekasi 3 di tepi kali Bekasi, kucari jejak Kerajaan Tarumanagara yang pernah megah berdiri, dengan selembar catatan dan dengan sebundel rasa penasaran, jiwaku yang sunyi mengalir dari Ciaruteun dan Cisadane Taruma yang gaib, aku datang untuk merenungkan kembali apa arti kehidupan, apa arti kebudayaan, apa arti kesejarahan, dan apa arti […]
Rezeki di Malam Hari
dok. AI Malam itu hujan baru saja reda. Angin dingin merayap ke sudut-sudut gang yang gelap. Di pos penjagaan yang hanya diterangi lampu redup, seorang satpam duduk sambil menggoyangkan kursinya. Matanya berat. Tubuhnya letih, kesepian dan dingin. Ia merindukan kehangatan. “Barangkali tuak bisa menemani untuk mendorong sepi ini”, pikirnya. Di ujung jalan, terlihat Ani baru […]
Di Perpustakaan Erasmus Huis dan Puisi Lainnya
dok. halimunsalaka Ketika ketika Tuhan Yang Maha Kaya sudah terisi berapa tabungan hidupmu? Tabungan hidupku masih pencarian jalan panjang pemaknaan berisi catatan hanya tulisan pengkaryaan kehidupan yang kupersembahkan ketika Tuhan Yang Maha Kaya apakah hanya itu tabungan hidupmu? ada mahakarya megalit, arca, candi, artefak manik-manik peninggalan peradaban lampau — ada berbagai naskah kuna cerita peradaban […]
Terminal Kata-kata
gambar. AI Gelap, namun bising. Seperti hampa dalam mata, namun ramai terdengar oleh telinga. Kotak kecil, persegi, persegi panjang, juga lonjong, tersentuh-sentuh dalam tombol-tombol klik, mementaskan layar perasaan dan pikiran. Mimpi. Ilusi. “Dunia amburadul! Rumit dan membingungkan.” Suara pertama memulai, yang entah siapa dan dari-mana sumbernya. “Lebih rumit memilih apa yang hendak dipilih, daripada tidak […]
Mereka Paling Bahagia dan Saya Tidak
dok. AI Oke. Saya perempuan. Nama saya Troop. Aneh? Karena memang bukan nama asli saya. Alasannya mungkin dapat Anda ketahui setelah selesai membaca semua tulisan saya ini. Tapi mereka, teman-teman saya di kampus — di Westminster, lebih suka menyebut saya si aneh, tentu dalam bahasa Inggris. Sebagaimana perempuan yang biasanya ada di sekitaran Anda, saya […]
Negaraku yang Pertama dan Puisi Lainnya
dok. halimunsalaka Negaraku yang Pertama 2ketika aku lahir ke duniasebagai bayiragaku tanah jiwaku airyang merawat jantung pegunungandan lautan darah ketika aku tumbuh dewasatanah ragaku air jiwakuadalah negaraku yang pertamayang menyiram sel pohon-pohonmenjaga napas hewan dan terumbu-karang Dan aku baru menyadarisampai saat ini, negarakutanah-air jiwa-ragakuyang dipimpin akal-pikirandan kalbu-perasaanyang menugaskan dewan mata,gubernur hidung, bupati telinga,camat tangan, kades […]
Memesan Takdir dan Puisi Lainnya
Memesan Takdir . Lima jengkal dari bahasa tubuh telah menuhankan masa depan—gagas lirik, gagas puitik; Tuan-tuan takdir! Dan atas ketentuan izin paduka Kami.. Sebagai anak-anak yang berperan diri dalam tri garda pakta membuka: (Konfirmasi-aktivasi-pengesahan) (Konfirmasi-aktivasi-pengesahan) (Konfirmasi-aktivasi-pengesahan) . Dan sederet kawanan berjejer di museum pengarsipan Dan segerombol aksara memperbarui laman kata lewat kode bar . Bahasa […]
Tahun Kritis dan Puisi Lainnya
@ulisme OBESITAS aku mengangkutsekarung lemak liarlewat etalase mengerikanmakanan siap sajidapat menularjadi seribu penyakit bahkan telah menyebabkanberat tubuh terus meninggisetinggi langit membirumampu menembusangka dan jarumberwarna merah darah aku jadi ketakutantimbangan digitalterlihat dimana-manamau menusuk jantung, otak, sesak nafassampai paru-paru terbelah duabolong disedot embun yang berdarah kedua tanganku yang makin membesardirantai oksigenkuping setengah tulidiinfus bertubi-tubi “kamu harus bertobat, […]
Tarhib Gunung dan Puisi Lainnya
dok. Marsudi-Swarnadi TARHIB GUNUNG kujumpai engkau sebagai gunungteraduk bersumbu kebaikanbercengkerama sederhana di benakku pada elok engkau masih di sanasaat itu pula kutersenyummenemukan diri sendiridan restu menabur jejak; sesederhana menemukan kekuatan berserah dan pasrah sepenuh hati mendengarbersabda erat jawaban Ilahitersirat selaras doamemeluk harapan tak terbataspun bila petuah itu hilang; akan kucari tunak jawabannya!(tetaplah bertabur bijak bersama […]