ORASI DEWAN KESENIAN 2025

Trompe L’oeil With Studio Wall And Vanitas Still Life (1668) Ekosistem kesenian, jika dimetaforakan sebagai ekosistem hutan, maka seniman adalah raja hutan: yang bisa saja kita sebut serupa dengan harimau. Seniman harimau itu, betapapun kuat dan menakutkan, jika ia terlepas dari kawanannya, selain akan mati kesepian—ia hanya gagah di atas penderitaannya sendiri. Lebih jauh lagi, […]

KETAKUTAN MENGHADAPI MASA DEPAN KESENIAN BOGOR

A Eurasian eagle-owl with other birds in a landscape 1675 – 1721 Sungguh, saya takut menghadapi masa depan kesenian Bogor! Ketakutan itu bukan pada kuantitas produksi kesenian–juga kebudayaan–masyarakat yang selama ini meletup-letup kecil di antara pembangunan sosial masyarakat. Asalnya, jelas, dari berita-berita dan asupan informasi yang kian hari santar menakutkan, khususnya yang berkaitan dengan kesenian […]

BANGKIT, WARGA! KESENIAN INI TAK AKAN HIDUP TANPA KITA!

The Fall of the Rebel Angels 1562 Coba jawab pertanyaan ini dengan jujur: Kapan terakhir kali kamu benar benar merasa didengar? Bukan sekadar dibalas chat. Tapi didengar. Dipahami. Direngkuh. Kami tidak bicara tentang negara. Kami sadar ia tuli dan tebal muka. Kami juga tidak bicara tentang birokrat budaya. Mereka cuma sibuk bikin agenda, mengisi laporan, […]

DAN YANG TAK SEMPAT DICATAT

The Fall of the Rebel Angels (1562) “BEGITU PANJANG RIWAYAT BANGSA, TETAPI HARI INI KITA BARU PANDAI MEMUJA MASA LALU.” —Wiji Thukul Kutipan dari Wiji Thukul itu terasa tepat menggambarkan kenyataan hari ini. Ketika sejarah hanya hadir sebagai pujaan, bukan pelajaran. Ketika ingatan kolektif dilipat-lipat dan disimpan terlalu rapat, hingga kita sendiri nyaris lupa rupa […]

Panembrama Orakel & Orasi Kebudayaan

Panembrama Adalah suatu orakel kebudayaan, ketika kita membicarakan tentang ruang kesenian di Bogor (baca: Kota Bogor & Kabupaten Bogor). Adalah suatu orakel kebudayaan pula, ketika kita mencari data-sumber apa dan bagaimana ekosistem kesenian di Bogor dari waktu ke masa. Adalah suatu kesia-siaan, apa yang akan kita dapati bersama. Dan adalah suatu kesia-sialan pula, apa yang […]

Apakah Kota Bogor Belajar Kepada Perjalanan Bujangga Manik?

dok. niskalainstitute (Noorduyn) Sangat emosional dan penuh perenungan ketika kemarin-lalu saya menghadiri seminar yang disusun-hadirkan Niskala Institut (Lembaga Swadaya Masyarakat mengenai Riset Kebudayaan yang berlokasi di Bandung) dengan judul: Bujangga Manik: Kota Bogor dalam Visi Pangeran Sunda abad ke-15, tepatnya di Gedung Bakorwil Kota Bogor, pada hari Sabtu—18 Januari 2025. Perasaan emosional yang menyelimuti saya […]

Bogor, Dalam Sepi yang Menggema: Kisah Diplomasi di Tengah Agresi Militer II

dok. arsip nasional republik indonesia x IPB Ketika kita berbicara tentang Agresi Militer II pada 19 Desember 1948, apa yang pertama kali terlintas di benak kita? Mungkin yang terlintas di benak kita adalah pasukan Belanda dengan seragam birunya, atau mungkin tentang Soekarno dan Hatta yang ditangkap dalam kondisi setengah sadar—seperti orang yang terjaga dari mimpi […]

Membaca Arah Pemekaran Bogor Barat: Menuju Kesejahteraan Elite atau Kesejahteraan Kaum Alit?

gambar. AI Narasi mengenai pemekaran wilayah Bogor Barat untuk menjadi daerah otonomi baru nampaknya menjadi isu yang makin gencar disuarakan, setidaknya oleh orang-orang yang berkepentingan di wilayah Bogor Barat. Isu tersebut mencuat ke permukaan setelah beberapa kelompok masyarakat yang menginginkan Bogor Barat mekar menuntut pemerintah pusat untuk mencabut moratorium yang sudah lebih 20 tahun belum […]

Fenomena Keagamaan Masa Sunda Kuna Menurut Berita Pantun & Babad

dok. AI Agama Sunda Sampai dewasa ini saya belum menemukan pendapat para ahli yang berani memastikan, apa agama orang sunda pada masa Sunda Kuna. Walaupun berita sejarah memberikan indikasi anasir Hindu dan Budha nampak dominan. Secara ekstrim saya berpendapat, agama orang Sunda kuna, sebut saja zaman Pajajaran, adalah “Agama Sunda”. Saya percaya beberapa berita yang […]