ilustrasi: @alanwari
Hati yang menari lewat barisan perasaan:
Rindu padaMu tak kunjung usai, menyatu
dalam taburan doa dan nyanyian, sunyi
.
seperti riungan di bundaran meja makan
yang membuahkan hangatnya makna
pelukan keluarga yang seiring waktu
berkurang lebih dulu pulang ke ribaan Tuhan
.
dan lalu suasana rumah menjadi kebun
kenangan yang sejak lama tertanam pohon
ingatan bersama:
(semuanya bergumam jauh di dalam hatinya masing-masing)
tahun depan adakah yang mudik duluan
ke ribaan Tuhan?
.
00:01
Manusia yang menyenangi pembelajaran di dunia perkebunan kata, pembacaan fenomena-peristiwa, dan penulisan yang tak pernah selesai menunggu sampai di mana dan akan bagaimana permainan labirin kehidupan ini selesai.