Kegelisahan, Hiburan

gambar. AI Tanda bahwa kita tidak tahan ujian masa kini ialah, kehidupan modern dengan kejam telah membunuh kegelisahan. Maka punahlah berpikir. Kesadaran timbul tenggelam, setiap saat bisa dimatikan. Tata nilai berantakan, kepribadian porak-poranda, paradigma mengabur, lalu sempurnalah keburaman pandangan, dan hiburan kembali berekspansi secara besar-besaran. Bencana manusia ini sederhana sekali. Ditambah lagi nasib masyarakat di […]

Menziarahi Tan Malaka, Si Idealis yang Sampai Mati Kesepian

Dok. Tenu Permana Butuh waktu lebih dari tiga bulan untuk saya bisa sadar, bahwa makam dari junjungan saya ternyata ada di kota yang sedang saya jadikan tempat belajar. Tiga bulan. Waktu yang lumayan lama untuk mengingat ulang. Kesadaran itu pun bukan sekonyong-konyong datang, tapi datang ketika saya sedang membuat skrip konten tentang sang junjungan, dan […]

Politikus dan Poligami

gambar. AI Sejujurnya, awalnya saya menulis artikel bahasa ini karena kegelisahan tentang makna dari “politikus”. Kata tersebut berawal dari kata politik ditambah akhiran –us, salah satu yang jarang ditemukan dalam bahasa Indonesia. Tercatat saya hanya mengetahui empat bentukan kata yang menggunakan akhiran –us; “ambisius”, “politikus”, “alumnus” dan “musikus”. Tiga diantaranya (politikus, alumnus, musikus) secara sederhana […]

Sudah Terlanjur Terbakar, Mau Diapakan Lagi

gambar. AI Memandang bakar sampah dari sisi rutinitas harian. Teringat pada Pramoedya Ananta Toer, seorang sastrawan yang nyaris mendapatkan nobel sastra. Pram mungkin satu-satunya pengarang Indonesia yang oleh banyak kalangan dianggap pantas menerima nobel, tetapi ia memang bukanlah satu-satunya pengarang yang dapat dianugerahi nobel itu. Pram lebih besar dari semua penghargaan paling prestisius di dunia, […]

Pemusatan Pikiran dan Perhatian

gambar. AI Ada suatu dakwaan terhadap generasi hari ini, atau lebih umumnya pada masyarakat kita, bahwa sensasi sekarang adalah sensasi visual. Itulah sebabnya, kerja-kerja kepenulisan dan kegiatan membaca semakin sukar digemari. Proses memahami sesuatu dengan sungguh-sungguh menjadi macet di tengah kepadatan lalu lintas scroll tiktok. Plus memikirkan suatu hal semalam suntuk juga semakin dihindari, karena […]

Dari Filsafat Ilmu – Tumbuh Pengetahuan Sastra

dok. AI Milan Kundera menyetir pepatah lama Yahudi, “Saat manusia berpikir, Tuhan tertawa.” (dikutip dalam buku Art Of Novel). Setelah Danarto dan Budi Darma, menurut saya Eko Triono adalah penulis badung atau katakanlah bandel dalam artian selalu membuat parade lelucon setiap karya ceritanya, dibalut satire aduhay. Eko Triono sebagai pengarang prosa, seperti sengaja membuat parodi-parodi […]

Lakon Wek-wek & Revolusi Buruh Tani

Gambar. AI Sebelum masuk ke persoalan yang agak serius, saya ingin menceritakan persoalan petani dalam lakon drama berjudul Wek-wek karya D. Djajakusuma. Lakon tersebut ditokohi oleh Panakawan yaitu Semar sebagai lurah, Bagong sebagai cukong, Gareng sebagai pembela, dan Petruk sebagai buruh tani. Saat itu, berlangsung sidang atas permasalahan Petruk yang dituntut oleh Bagong karena telah […]

Jangan Berhenti! Tanam Benih-Benih Revolusi, Bukan Fomofobia

Dok. Kevin Pramudya Utama Fenomena sosial politik yang terjadi belakangan ini menggambarkan betapa tidak kuatnya masyarakat di negara demokrasi — di tengah permainan para oligarki. Bagaimana tidak, wakil rakyat yang kita pilih bersama itu, mencoba merangsek aturan tertinggi di negara Indonesia dengan upaya penganuliaran atau ‘pura-pura’ tidak tahu adanya putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) No. […]

Jelang Pilkada, Kenapa Golput?

Dok.Pilkadoks Kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak akan dilangsungkan pada November 2024 mendatang untuk seluruh Provinsi, Kota, hingga Kabupaten se-Indonesia. Pemilihan Umum baik Pilpres, Pileg hingga Pilkada telah melalui sejumlah perubahan sistem mulai dari awal kelahiran kemerdekaan, era orde lama-baru, pasca reformasi hingga perubahan naskah Mahkamah Konstitusi demi membolehkan batas usai Capres-Cawapres menjadi di […]

MAY DAY COLLECTIVE FOOTBALL

dok. X @dihaysss Rabu, 1 Mei 2024, tepat di Hari Buruh Internasional, lapangan sepak bola di gelanggang Pajajaran yang terbiar dan tertinggal mendadak bernyawa dan bergemuruh. Para muda, wanita dan pria berjalan bersama-sama menanggalkan rivalitasnya dan dengan tanpa ada komando menyalakan penolakan atas kesemena-menaan pada hak pekerja. Menyatakan cukup untuk setiap kekerasan dan genosida yang […]