Telusur Jalan #1 Mencari Bupati Pertama Bogor

Gambar: Historia dan DAPKB Sekitar sepuluh tahun lalu setelah kegiatan Malam Puisi Bogor, saya pernah berkelakar dengan seorang senior, soal Jalan Gajah Mada. Entah awal perbincangannya seperti apa, sayangnya saya lupa. Tiba-tiba, beliau kurang lebih bilang, begini: “coba, di Jawa Barat, di tataran Sunda, ada tidak jalan yang menggunakan nama Gajah Mada atau yang berbau […]

Meninjau Posisi, Mereposisi dan Merevitalisasi Dewan Kesenian Bogor

DKKB DK3B

Gambar: Gedung Kesenian Kota dan Kabupaten Bogor Menginjak akhir tahun 2023, Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) melakukan prosesi kembali ke akar dan kembali ke sumber: merefleksikan kembali posisinya, meninjau kembali perjalanannya agar tercipta reposisi, sekaligus membuahkan kembali pantulan-evaluasi untuk merevitalisasi kerja-kerja seni-budayanya, dengan membagikan arsip buku digital seri wacana DKJ 2023: posisi, reposisi, revitalisasi 55 tahun […]

Kebun Raya: Prosesi Cinta di Balik Luka Alamnya

Foto: halimunsalaka.com Pada kenyataannya, Gunung Halimun Salak dan Gunung Gede-Pangrango lebih memuliakan peninggalan Reinwardt dan Teijsmann, Kekasih, daripada pembuatan (pertambangan) Geotermal yang direncanakan di lereng Gede-Pangrango dan sudah berlangsung sejak lama (pengerukan) terjadi di lereng Gunung Halimun Salak, menyebabkan ketidak-seimbangan bahkan kerusakan secara besar-besaran atas ekosistem alam-lingkungan: tumbuhan, hewan, dan kita manusia, jika terus-terusan tumpang-tindih, […]

Membaca Ulang Sejarah Perlawanan Kolektif Petani Ciomas 1886 dalam Pekik Jihad Fi Sabilillah

Gambar: Laiden University Tjiomas yang sekarang penulisannya adalah Ciomas, satu kecamatan yang berada tepat di lereng gunung Salak, di suatu masa pada penjajahan Belanda saat masih menjadi tanah partikelir, ternyata menyimpan memori perlawanan yang berdarah. Bulan Februari 1886 Ciomas yang berhawa dingin memanas. Camat bernama lengkap RM. H Abdurachman Adimenggala dibunuh oleh Apan Ba Sa’maah, […]

MEMBACA PERANG LEUWILIANG #2: Kebahagiaan Semu Masyarakat Hindia Belanda

(Peta: Remmelink Willem) Setelah membaca bagian #1, begitulah Jepang yang pada akhirnya sempat dipercaya sebagai cahaya, pelindung, dan pemimpin Asia. Masyarakat Indonesia sempat memiliki harapan besar dari “saudara tua”-nya. Suatu bangsa yang diharapkan dapat membebaskan bangsa Indonesia dari masa-masa penjajahan. Hal ini menarik, jika kita menonton film Human Condition 1, 2, dan 3 mungkin dapat […]

MEMBACA PERANG LEUWILIANG #1: Jepang Sang Cahaya, Pelindung, dan Pemimpin Asia

(Tugu Jepang: perbatasan Cibungbulang-Leuwiliang) Foto: Kang Zanu Pada suatu hari, seorang teman mem-posting diri dan anaknya di sebuah tugu bertuliskan aksara Jepang, pada suatu platform media sosial. Saya kemudian menanyakan, di mana letak tugu tersebut? Dia membalas bahwa tugu itu ada di sekitaran Leuwiliang, tepatnya di pinggir sungai Cianten, di Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang. Dia, […]

Megalitikum Diri

Foto: Halimun Salaka : Menziarahi Arca Domas dan Gunung Padang Sebelum masuk-tenggelam ke Situs Arca Domas dan Situs Gunung Padang, saya akan membuka catatan ini dengan kutipan pantun Bogor berjudul, “Dadap Malang Sisi Cimandiri”, begini bunyinya: Pun, Sapun! Ka luhur: Ka Bale Agung, Ka Papayung Pamunjang Anu Nunggal di Mandala Agung! Ka handap: Ka Batara […]

Sundapura: (H-yang) Redup-Senyap-Hilang

Foto: halimunsalaka.com Dalam berbagai kesempatan, di setiap pertunjukannya, Sadulur-Sadayana (Grup Musik Gaib lintas “Jabodeta” Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang) pasti selalu menyajikan sebuah lagu yang berjudul,  Redup Senyap Hilang, dengan lirik pembuka yang menggedor-gedor perasaan para penontonnya: dari bunyi yang lampau/ gemanya bersemayam/ di gunung-gunung/ di hutan lebat/ redup senyap hilang. Lirik lagu berjudul,Redup Senyap Hilang itu terinspirasi dari […]

Ketika Memandang Pohon Aren: Terlintas Kebudayaan “eceuk” dan Kesejarahan “poek”

Dokumentasi Gambar Mitra-Bumi

Foto: Mitra-Bumi : Catatan-cerita Menziarahi Bogor Akhir-akhir ini beberapa kawan yang terhimpun dalam kelompok Mitra-Bumi — sedang melakukan penelitian-mandiri menyangkut kehidupan Pohon Aren: menilik sejarah, manfaat, pengolahan, dan kelindan-hubungan dengan biografis-geografis Bogor. Lalu terlintas dalam pikiran saya, ketika memandang pohon aren dari akar sampai ke pucuk itu, mengapa kita selalu dipertemukan dengan fenomena-peristiwa secara lisan […]

Kesejarahan-Jiwa – Kebudayaan-Raga

Foto: Kebun Akar Pohon Ketika Rendra menulis sajak, “Kemarin dan esok adalah hari ini. Bencana dan keberuntungan sama saja. Langit di luar, langit di badan, bersatu dalam jiwa.” Saya langsung terngiang tentang Bogor dalam putaran waktunya, dan lalu tiba-tiba merasakan guncangan-gejolak batin yang anehnya hanya gemuruh di dalam diri, namun terasa sunyi di luar diri. […]