Hasan Djafar: Arkeolog “Beling” dari Pamanukan

Sore itu, 25 Februari 2023, hujan rintik namun deras mengguyur Kota Depok, Jawa Barat. Saya maju mundur gelisah di serambi rumah orang. Si pemilik rumah ini bukan sembarang orang, deretan buku-buku arkeologi lawas beserta laporan Tijdschrift voor indische taal bermacam jilid, berderet memandangi saya dengan angkuhnya. Singkatnya, orang ini yang akan menentukan jalur karir saya di […]

Agenda Komunitas: Godam Teater

Godam Teater adalah entitas seni dari Sanggar Seni Teater RAS yang berdedikasi pada pengembangan pertunjukan Teater di Jakarta dan sekitarnya. Berdiri pada tahun 2024, mereka memulai dan memperkenalkan diri sebagai entitas yang dinamis dalam setiap proses kreatifnya. Godam teater berhasil lolos kurasi dalam Festival Teater Jakarta Pusat yang dilaksanakan pada 22-23 Juli 2025 yang dilaksanakan […]

Yang Memilih Bertahan: Catatan Hujan-Hujanan Dari Okupasi Ruang Kecil-Kecilan

Kota ini selalu punya cara untuk menguji tekad. Bukan lewat represi. Bukan lewat intimidasi. Tapi lewat sesuatu yang lebih subtil. Lebih elegan. Lebih alami: yaitu lewat hujan. Sabtu itu, 5 Juli 2025, Taman Ekspresi Bogor bukan sekadar jadi lokasi. Ia disiapkan jadi pernyataan. Tenda-tenda kecil dibangun dengan semangat gotong-royong. Meja lapak digelar dengan buku-buku, zine, […]

Memvisualisasikan Masa Silam & Memaknai Masa Depan di Laboratorium M. R. Candiaz

Ketika kita hendak berbicara tentang alih-wahana atau kerja alih-media, kita sebenarnya sedang membahas tentang proses kreatif yang memungkinkan kita belajar untuk mengubah suatu bentuk menjadi bentuk lain yang lebih menarik dan mudah dipahami. Dalam konteks picture book misalnya, proses alih-wahana dari cerita sejarah tertentu misalnya, tentu saja akan melibatkan kajian sumber-data sejarah untuk sampai ke […]

Menziarahi Ruang & Meneroka Waktu di Perjalanan Panjang Penelitian Hidup Muhamad Alnoza

Bagaimana kita bisa sampai pada peristiwa masa lalu ketika ditakdirkan hidup di masa kini? Melalui prosesi, cara, dan jalan yang seperti apa untuk kita bisa menziarahi peristiwa masa lalu itu? Pertanyaan tersebut, kiranya akan membawa kita pada serangkaian ilmu-pengetahuan yang berfokus pada hal-hal yang bersifat silam: salah-satunya jalan sejarah dan kebudayaan dalam dimensi antropologi, arkeologi, […]

Ketika Mereka Sibuk Membangun Infrastruktur Daerah Otonomi Baru Kabupaten Bogor Barat, Kita Membangun Identitas Kebudayaannya

Semuanya resah: tiap komunitas yang hadir resah, orang-orangnya resah, dan harapan berikut impiannya hanya luapan keresahan. Dan malam 31/05/2025 itu adalah malam 1001 keresahan. Saking resahnya, mereka yang berkumpul di Kopitography (Ciampea—Kabupaten Bogor) beramai-ramai melontarkan keresahannya tanpa ujung, keluar dari persembunyiannya masing-masing—serupa akar yang muncul ke permukaan—menampakkan dirinya. Tapi memang, keriuhan itu adalah mutlak dari […]

Kesenimanan dan Dewan Kesenian yang Pisah Ranjang Kebudayaan

Ketika seniman bergerak, mencipta, dan menggugat – di mana dewan berada? Sibuk rapat? Sibuk foto-foto? Sibuk menjaga nama baik institusi yang tak lagi dipercaya? Atas itu kami hadir—bukan sebagai lawan, tapi sebagai pengingat. Lewat zine, mimbar, dan pengadilan simbolik, kami bawa kembali satu hal yang mungkin sudah hilang: keberanian untuk mencipta. Dan bahwa kalau seni […]

Bukan Tentang Hari Ini, Tapi Tentang Besok Kita Mau Apa?

*Catatan Setelah Ikut Diskusi Salakansss “Yang penting bukan di hari ini. Tapi di hari besok, setelahnya mau apa.” Kalimat ini muncul dari tengah-tengah ruang diskusi di Kopitography, Ciampea. Sebuah tempat yang akrab untuk ngopi, tapi di hari itu—31 Mei 2025—menjadi ruang berpikir, bertukar napas dan akal, karena di malam itu berlangsung diskusi Silih-Wangian, sebuah program […]

Membaca Jejak Sang Pemula di Kota Hujan

arsip: halimunsalaka Sebagai pilar keempat demokrasi, pers memegang peran krusial agar negeri ini tetap berjalan semestinya. Masifnya perkembangan teknologi digital membikin informasi kian mudah diakses oleh siapa pun. Dampaknya, banyak orang muncul sebagai jurnalis tanpa afiliasi media—alias citizen journalist atau jurnalis warga. Selain karena kemajuan teknologi, saya curiga fenomena ini lahir dari rasa jenuh publik […]

Lapangan Sepak Bola Tak Hanya Jadi Tempat Ajang Pertandingan Olahraga Semata, Lebih dari itu Ia Menjadi Medan Perlawanan

dok. foto (piyat) Bukanlah sesuatu hal yang baru ketika lapangan sepak bola menjadi medan perlawanan terhadap kesewenangan pemerintah. Mari sejenak menengok sejarah. Di tahun 1930, ada seorang Insinyur Sipil yang mencoba menyemai semangat perlawanan dengan cara membentuk organisasi sepak bola sebagai upaya menentang pemerintahan kolonial belanda, ia bernama Soeratin Sosrosoegondo. Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, […]