Catatan Proses Buku Antologi Jiwa-jiwa Resah

Catatan Proses Buku Antologi Jiwa-jiwa Resah

cover buku jiwa-jiwa resah


Assalamualaikum. Salam sejahtera untuk kita semua.

Pertama-tama kami ucapkan terima-kasih kepada seluruh elemen yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan loka-karya kepenulisan sampai pada tercetaknya buku antologi naskah drama ini. Meskipun sempat dilanda pesimis, ternyata projek ini berjalan cukup baik dan dinamis. 

Antologi Naskah Drama Persembahan untuk Jiwa-jiwa Resah yaitu proyek kepenulisan naskah drama yang akhirnya diantologikan secara bersama-sama. Diinisasi oleh kami mahasiswa dan alumni teater diksatrasia, jelas dengan dukungan dan peran Kampus kami tercinta, PBSI FKIP Universitas Pakuan. 

Mengapa proyek ini ada? Kegelisahan tentang produksi teater, khususnya dunia kampus (Bogor khususnya), yang belum bergairah pada penciptaan teks. Kita Teater Diksatrasia sebagai anak PBSI dan tentu para alumninya merasa memiliki beban moral untuk mengambil bagian dalam penciptaan teks tersebut. Kita bisa menunjukan bahwa kita menjadi pionir kepenulisan naskah drama yang didokumentasikan dalam bentuk buku di Bogor ini, terutama dalam konteks kerja mahasiswa dan teater kampus. 

Dalam prosesnya, untuk mencapai tujuan itu, kami melakukan diskusi virtual, menganalisis naskah mulai dari tema objektif beberapa teks, teori-teori, premis besar, turunan mainline, struktur pembangun, psikologi tokoh, analisis sosial, analisis artistik, sampai pada pembentukan esensi dialog dan adegan.

Semuanya kami lakukan yang kemudian kami aplikasikan pada hal-hal tersebut. Kami paham bahwa karya kami ini sebetulnya jauh dari kata sempurna, namun sudah layak menjadi bagian khazanah perteateran dan kepenulisan di Bogor khususnya. Maka dari itu, kami akan terus berproses dengan bekal evaluasi-evaluasi yang ada. 

Peserta yang awalnya berjumlah 10 peserta, setelah mengalami proses kuratorial internal terpilihlah 6 naskah terbaik yang mudah-mudahan bisa merepresentasikan betapa proses yang kami lalui sangat kompleks dan bisa dipertanggungjawabkan. 

Maka dari itu, beberapa peserta lain yang belum masuk dalam antologi ini, berkesempatan masuk di batch berikutnya dengan juga membuka kesempatan bagi teman-teman untuk ikut serta dalam proses kreatif yang mudah-mudahan menjadi gairah baru dalam dunia teater, terutama dalam hal kepenulisan naskah drama.

Kami titip, dan kami yakin, proyek kerja ini harus berlanjut dan ada untuk terus berupaya menawarkan hal-hal menarik, terkhusus membincangkan hal hal yang ciamik dalam kepenulisan dunia perteateran.

Berangkat dari itu semua, kami berharap bahwa kegiatan kami bukanlah bentuk kesombongan maupun kesoktahuan. Karena dasarnya semua yang kami lakukan, kami upayakan berlandaskan pada keilmuan dan pengalaman kami semua dalam menerka kehidupan dalam bentuk naskah drama. Akhir kata, salam kreasi dan salam berkarya.***