Pemusatan Pikiran dan Perhatian

gambar. AI Ada suatu dakwaan terhadap generasi hari ini, atau lebih umumnya pada masyarakat kita, bahwa sensasi sekarang adalah sensasi visual. Itulah sebabnya, kerja-kerja kepenulisan dan kegiatan membaca semakin sukar digemari. Proses memahami sesuatu dengan sungguh-sungguh menjadi macet di tengah kepadatan lalu lintas scroll tiktok. Plus memikirkan suatu hal semalam suntuk juga semakin dihindari, karena […]
Dari Filsafat Ilmu – Tumbuh Pengetahuan Sastra

dok. AI Milan Kundera menyetir pepatah lama Yahudi, “Saat manusia berpikir, Tuhan tertawa.” (dikutip dalam buku Art Of Novel). Setelah Danarto dan Budi Darma, menurut saya Eko Triono adalah penulis badung atau katakanlah bandel dalam artian selalu membuat parade lelucon setiap karya ceritanya, dibalut satire aduhay. Eko Triono sebagai pengarang prosa, seperti sengaja membuat parodi-parodi […]
Mereka Paling Bahagia dan Saya Tidak

dok. AI Oke. Saya perempuan. Nama saya Troop. Aneh? Karena memang bukan nama asli saya. Alasannya mungkin dapat Anda ketahui setelah selesai membaca semua tulisan saya ini. Tapi mereka, teman-teman saya di kampus — di Westminster, lebih suka menyebut saya si aneh, tentu dalam bahasa Inggris. Sebagaimana perempuan yang biasanya ada di sekitaran Anda, saya […]
Lakon Wek-wek & Revolusi Buruh Tani

Gambar. AI Sebelum masuk ke persoalan yang agak serius, saya ingin menceritakan persoalan petani dalam lakon drama berjudul Wek-wek karya D. Djajakusuma. Lakon tersebut ditokohi oleh Panakawan yaitu Semar sebagai lurah, Bagong sebagai cukong, Gareng sebagai pembela, dan Petruk sebagai buruh tani. Saat itu, berlangsung sidang atas permasalahan Petruk yang dituntut oleh Bagong karena telah […]
Negaraku yang Pertama dan Puisi Lainnya

dok. halimunsalaka Negaraku yang Pertama 2ketika aku lahir ke duniasebagai bayiragaku tanah jiwaku airyang merawat jantung pegunungandan lautan darah ketika aku tumbuh dewasatanah ragaku air jiwakuadalah negaraku yang pertamayang menyiram sel pohon-pohonmenjaga napas hewan dan terumbu-karang Dan aku baru menyadarisampai saat ini, negarakutanah-air jiwa-ragakuyang dipimpin akal-pikirandan kalbu-perasaanyang menugaskan dewan mata,gubernur hidung, bupati telinga,camat tangan, kades […]
Jangan Berhenti! Tanam Benih-Benih Revolusi, Bukan Fomofobia

Dok. Kevin Pramudya Utama Fenomena sosial politik yang terjadi belakangan ini menggambarkan betapa tidak kuatnya masyarakat di negara demokrasi — di tengah permainan para oligarki. Bagaimana tidak, wakil rakyat yang kita pilih bersama itu, mencoba merangsek aturan tertinggi di negara Indonesia dengan upaya penganuliaran atau ‘pura-pura’ tidak tahu adanya putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) No. […]
Jelang Pilkada, Kenapa Golput?

Dok.Pilkadoks Kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak akan dilangsungkan pada November 2024 mendatang untuk seluruh Provinsi, Kota, hingga Kabupaten se-Indonesia. Pemilihan Umum baik Pilpres, Pileg hingga Pilkada telah melalui sejumlah perubahan sistem mulai dari awal kelahiran kemerdekaan, era orde lama-baru, pasca reformasi hingga perubahan naskah Mahkamah Konstitusi demi membolehkan batas usai Capres-Cawapres menjadi di […]
MAY DAY COLLECTIVE FOOTBALL

dok. X @dihaysss Rabu, 1 Mei 2024, tepat di Hari Buruh Internasional, lapangan sepak bola di gelanggang Pajajaran yang terbiar dan tertinggal mendadak bernyawa dan bergemuruh. Para muda, wanita dan pria berjalan bersama-sama menanggalkan rivalitasnya dan dengan tanpa ada komando menyalakan penolakan atas kesemena-menaan pada hak pekerja. Menyatakan cukup untuk setiap kekerasan dan genosida yang […]
Memesan Takdir dan Puisi Lainnya

Memesan Takdir . Lima jengkal dari bahasa tubuh telah menuhankan masa depan—gagas lirik, gagas puitik; Tuan-tuan takdir! Dan atas ketentuan izin paduka Kami.. Sebagai anak-anak yang berperan diri dalam tri garda pakta membuka: (Konfirmasi-aktivasi-pengesahan) (Konfirmasi-aktivasi-pengesahan) (Konfirmasi-aktivasi-pengesahan) . Dan sederet kawanan berjejer di museum pengarsipan Dan segerombol aksara memperbarui laman kata lewat kode bar . Bahasa […]
Tahun Kritis dan Puisi Lainnya

@ulisme OBESITAS aku mengangkutsekarung lemak liarlewat etalase mengerikanmakanan siap sajidapat menularjadi seribu penyakit bahkan telah menyebabkanberat tubuh terus meninggisetinggi langit membirumampu menembusangka dan jarumberwarna merah darah aku jadi ketakutantimbangan digitalterlihat dimana-manamau menusuk jantung, otak, sesak nafassampai paru-paru terbelah duabolong disedot embun yang berdarah kedua tanganku yang makin membesardirantai oksigenkuping setengah tulidiinfus bertubi-tubi “kamu harus bertobat, […]