Selembar Surat Untuk Tuhan

Hari Minggu:Selesai menyalatkan jenazah—–aku membayangkan kerandayang digotong beramai-ramaimenuju liang kuburan itu adalahkenangan jalan hidupku. Hari Senin:Sehabis gelap kelelawar akan pulangmencari ruang yang tak tembuskilau cahaya—–seperti rimbun pikirankuyang menyusuri refleksi lorong hatiagar jiwa tak sampai melukai raga ini. Hari Selasa:Aku terbata-bata membaca firmanmuyang menjadi sabda para nabi:zat maha-cahaya yang memainkantombol kilau purnama dan bintang-bintangpenghias angkasa—sewaktu doaku […]

Asmaradana

Ketika aku lahir ke duniasebagai bayi ragaku tanahjiwaku air yang merawatjantung pegunungandan lautan darah Ketika aku tumbuh dewasatanah-air jiwa-ragakuyang dipimpin akal-pikirandan kalbu-perasaanmenugaskan dewan mata,gubernur hidung, bupati telinga,camat tangan, kades kaki,agar mengurus lambung rakyatmenyediakan makanan setiap haritak pernah berhenti. Tanah-airku kadang-kadang serupa Indonesiayang terus menerorku agar menurutiundang-undang dasarnya, yang berbunyi:semua orang mesti memakaiberibu-beribu topeng,beratus-ratus topeng,berjuta-juta topeng.Karena […]

Dua Fragmen Bunga Teratai

Fragmen I . setangkai bunga teratai  akan kutanamkan di dalam hatimu —hatimu adalah lembah tersubur tempat media cinta menanamkan makna begitulah yang kubaca dalam kitab-kitab berdebu . jika demikian, Tuhanku kupastikan setangkai bunga terataiku itu menumbuhkan ranting-ranting, daun-daun, serta bunga-bunga baru . aku percaya, cinta akan jauh tumbuh-mekar setelah kujalani prosesi itu . (namun, aku […]

Menjelang Akhir Puasa

orang-orang berduyun-duyun pergi ke mallmencari celana baru, baju baru,sendal baru, semua yang serba baru. sebagian kita apa mengetahui satu hal: di manamencari jati diri baru? yang fitrah di hari lebarannanti, yang lebih baik setelah ramadan pergi. orang-orang menyatu dalam keramaianpasar. terjebak oleh kata beli. membeliapapun menurut mata. membeli segalanyamenurut gengsi. membeli ini-itu menurut nafsu. sebagian […]

Bukber Reuni

ilustrasi: @alanwari Selamat berbuka puasaSekalian, kamu buka semua masa lalu kita di antara bulan dan matahariDan akhirnya kita sama tahu bahwa masa lalu adalah sesuatu yang tak pernah dititipkan, namun disimpan hingga berdebuSuatu waktu menggangguWaktu lain ia akan berguna saat bertemu Selamat berbuka puasaKamu yang tak berubah selain pakaian dan uang sakuHingga kamu bilang bahwa […]

Puasa Hari ke-1994 di Namek

Tirakat panjang dalam kepala gokuserupa pertapa tua yang merawat tigamatahari dalam lengan jubahnyamembangkitkan sepenuh kuasa super-saiyan. Hujan adalah mimpi namekian—iklim menghapus populasi dari catatansejarah, sebelum elder-guru mengajarkankepada umat kaifiat menahan lapar. Tak ada imsak setelah ini, hanya ras yangakan punah sebelum azan melantakkanplanet tak bergandum itu. 2024 Imam BudimanMahasiswa Magister Bahasa dan Sastra Arab UIN […]

Sadar di Malam Lailatul-Qadar

10 malam terakhir orang-orang berlomba-lomba dalam kebaikan  Menjemput niscaya keberkahan ramadhan  dan orang pendosa sepertiku, berharap ampunan . malam yang mulia, seperti ibu yang senantiasa menyelipkan doa di setiap masakannya,  Tak heran malam ini lebih baik dari pada 1000 bulan  Para manusia tidak henti-hentiNya mengirim pesan melalui doa-doa yang dipanjatkan dalam sujudnya,  Seperti bapak yang […]

Kepergian Puisi

HS

dari jarum, huruf-huruf itu ditusuk agar ia merangkai kata sendiri, merangkai kalimat sendiri, merangkai bahasa sendiri, namun merangkai hidup-itu sejujurnya-mustahil sendiri. dari jauh, dari keramaian tren orang-orang tenggelam dan hanyut dalam arus konsumerisme “ah, aku ingin ini, ambil itu, beli yang ini, unggah barang anyar itu. biar skorku lebih tinggi dari gengsi orang lain.”  Mereka […]

Lailatul Mencari Qadar

(Malam-malam Qadar bersembunyi. Lepas dari jangkauan ruang dan lepas dari putaran dalam waktu. Lailatul lalu mencarinya) * Aku mencarimu, Qadar pada saat malam sunyi- senyap tanpa suara-suara . di langit bulan purnama kupandang jumlahnya  tak terhitung, mungkin seribu serupa bintang yang bias cahayanya itu menyilaukan mataku . tapi, di mana Engkau bersembunyi Qadar? apakah Engkau […]

Puasa Hari Pertama di Mars

Dan sunyi sekali. sebuah tanda yang menghapus kalender jauh dari rumah, berjarak dari tubuh sendiri—dan lambungtak pernah mengenal koordinat antara kenyang dan mati. Musim tak pernah ada di sini. kemarau tak pernahmenyentuh galaksi—selain suaramu, suaramu. Tak pernah ada kiblat untuk kita pulang. Barangkali, berkebun di antara kawah dan batumenyemai bibit bintang, ternak cahaya bulansedikit menyembuhkan […]