Handdrawn the monkey’s paw
Merangkul asa sebelum puasa
Mencari hening di tengah riuh
kebisingan suara
Eling!
ketika Tuhan hilang di keriuhan jalanan
pulang kadang menjadi tujuan:
senyap sekejap mata
tangkap gambaran dari bualan
perasaan hingga hadirkan kenyataan
—bahwa setan-setan masih berkeliaran
di antara gelap maupun terang
merenggut ragaku yang lemah
Namun ikhlas mampu membasuh
kusut otak-ku. Keberkahan puasa melimpahkan
nikmat dalam deras hujan yang tak beraturan
Tiba saatnya lebih mengasah rasa
tingkatkan taqwa selepas dihunjam
tempaan duniawi, sambil melongok
ke dalam diri hingga berserah:
belajar menghempas keraguan
tanpa pasrah dan lanjutkan
bangun wadah ladang sedekah.
Manusia biasa, kelas karyawan yang kesehariannya naik vespa klasik warna abu, dan hobinya bertualang.