Kala-pa merupakan wahana yang menampung karya-karya yang bertemakan umum, antara lain: cerpen, cerbung, cergam, novelet, puisi, dan seterusnya – dan sebagainya.

Kala-pa merupakan wahana yang menampung karya-karya yang bertemakan umum, antara lain: cerpen, cerbung, cergam, novelet, puisi, dan seterusnya – dan sebagainya.

Sehari Bersama Pak Darmanto Jatman di Kebun Terong dan Puisi Lainnya

Balada Terong Alfred Russel Wallace dulu hobinya ngayablalu nyasar ke NusantaraDi sana ia meregang-melahirkan Survival of The Fittest; konsep hukum rimbaLalu dunia nyaris bergetar. Setelah ia mati...

Badai Bahasa dan Mitologi Kota

cover buku Prometheus Pinball Ketika menjelajah rentetan waktu dalam puisi, Afrizal Malna menjelaskan bahwa arsip tak punya usia, arsip akan selalu kelihatan baru dan memperbaharui masa kini kita...

Panggung Manetteq: Tenunan Antar Langgam

Apa jadinya hidup tanpa nyanyianPerempuan tanpa menenunSemua lepasSemua koyak Seandainya senandung Naket Tane (nyanyian tenun) senyap hilang. Seandainya kidung Nompa Ova (nyanyian menidurkan anak)...

Tenaga, Badan, Alam Sekeliling

dok. museum nasional indonesia Yang bertanya kepada hutan Jawabnya rumah Yang bertanya kepada sungai Jawabnya tanah (Marhalim Zaini) Memasuki bulan desember, terkenang lagi saya pada cerpen Hamsad...

Di Tepi Kali Bekasi dan Puisi Lainnya

dok. halimunsalaka Di Tepi Kali Bekasi 3 di tepi kali Bekasi, kucari jejak Kerajaan Tarumanagara yang pernah megah berdiri, dengan selembar catatan dan dengan sebundel rasa penasaran, jiwaku yang...

Maternal Disaster: Kolaborasi Sesaji atawa Konservasi Ngramut Alam

dok. handk.prmn Banyak orang mempelajari gempa, banjir, tsunami, gunung meletus, dan sebagainya, tetapi gagal mempelajari bencana. Tidak semua bencana alam dianggap bencana. Bencana atau bukan bencana...

Rumah Tumbuh Muthmainah

ilustrasi: ariantsgaleri Untuk pertama kalinya Rumah Tumbuh Muthmainah (Rutum) ditawari sarasehan bertajuk “Menjaga Denyut Nadi Gerakan Lintas Disiplin”, diminta untuk perkenalan suatu komunitas...

Amarah PPN 12%

dok. AI Sebenarnya sudah sering saya rewel terhadap rencana pemerintah—yang akan datang—terkait kenaikan PPN menjadi 12 persen ini. Sebagai pekerja informal, lebih tepatnya pedagang buku, saya...

Rezeki di Malam Hari

dok. AI Malam itu hujan baru saja reda. Angin dingin merayap ke sudut-sudut gang yang gelap. Di pos penjagaan yang hanya diterangi lampu redup, seorang satpam duduk sambil menggoyangkan kursinya...