Bahaya Kekuasaan Superstruktur, Sudah Waktunya Bibit Revolusi Kita Pupuk!

Setelah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik, seperti tiada hari tanpa berita buruk mewarnai kehidupan Tanah-Air kita. Pernahkah kita merasa sekaligus mendapat kabar baik di rezim Prabowo-Gibran barang sehari saja sejak tahun 2025 dimulai? Suara-suara rakyat di media sosial yang ditanggapi oleh Buzzer dan aksi demonstrasi yang dihalang ketat oleh aparat itu, seperti tiada […]

Suatu Hari Ketika Matahari Tak Menyambangiku #3

Gerimis seharian ini belum habis dan sepertinya akan membesar lalu segera menghardik angkot-angkot tua–yang bukan main banyaknya; seakan menyaingi serbuan air langit yang hampir setiap hari dikirim ke kota ini. Tapi betapa pun air-air yang meruncing itu tak lekas menghapuskan partitur kisah antara aku dan Mentari.  Ya benar. Mentarilah yang selalu berkelebat dalam kepalaku sebelum […]

Presiden Pilihan Rosita

Rosita sandarkan keningnya pada kaca jendela. Sayu matanya melintasi hamparan sawah dan pepohonan yang berlarian di ambang jalan. Hamparan senyum pada baliho-baliho yang bertumpu pada tubuh pohonan itu tak kalah banyak dari badan padi yang rebah—yang sesak oleh bual dan rayu. Di batas jalan itu, melintas satu baliho besar yang membikin mata rosita tertambat ke […]

Pertalite atau Pertamax? “Perlawanan aja, capek!”

dok. CNBCI-HS Bagi penulis, awal tahun 2025 ini merupakan permulaan tahun yang membuat telapak tangan tak bosan mengeluskan dada seraya berkata “sabar, jangan kau keluarkan umpatan itu melalui mulut, dipendam saja, mudah-mudahan ini yang terakhir”. Padahal, tangan ini juga yang selalu ‘scrolling’ media sosial untuk mencari informasi-informasi keterkinian. Namun, memang dasar bukan salah tangan dan […]

Suatu Hari Ketika Matahari Tak Menyambangiku #2

*Baca Cerita Sebelumnya: Suatu Hari Ketika Matahari Tak Menyambangiku matahari.as.mentari@gmail.comBogor, 1 Febuari 2025Tertanda: Mentari Maaf, Mas, pertemuan yang aku janjikan 3 hari lalu di Pojok Cafe batal aku tunaikan. Tentu aku punya alasan untuk menjelaskan ini padamu. Mohon kamu bersabar untuk membacanya, sebab pesanku ini akan cukup panjang. Sekali lagi aku minta maaf, Mas, karena […]

Jagat Manusia Bernama Blora

dok. rezayudhistira *Judul tulisan ini merupakan penggalan dari bait puisi yang dibuat oleh Sitor Situmorang berjudul Untuk Pram. Tulisan ini hasil dari perjalanan panjang atas pembacaan karya-karya Pram dan dibarengi obrolan tak selesai di tiap diskusi dengan berbagai pembahasan. Tahun ini menjadi seratus tahun kelahiran Pramoedya, seorang yang besar karena karya sastra serta buah pikirnya. […]

Mempertimbangkan #KaburAjaDulu dari Perspektif Poskolonial dan Bagaimana Perlawanan Selalu Dimulai Oleh Sedikit Orang

dok. jcdelic Setiap zaman memiliki gelombangnya sendiri. Ada yang memilih melawan arus. Ada yang memilih ikut terbawa. Dan ada juga yang, setelah menimbang-nimbang, lebih memilih meninggalkan arus itu sama sekali. Hari ini, kita menyaksikan #KaburAjaDulu. Sebuah fenomena di-mana sebagian orang, terutama anak muda, memutuskan untuk pergi meninggalkan Indonesia. Alasannya beragam. Ada yang demi pendidikan. Ada […]

Traktat Kemerdekaan Putu Wijaya: Kumpulan Sajak “Dadaku Adalah Perisai”

mengapa diri menjadi musuh kitakarena kita rindu kepadanyamengapa orang lain menjadi musuh kitakarena kita tak punya medan untuk memusuhi diri -Putu Wijaya Saya lupa kapan saya mulai memasuki belantara dokumentasi sastra. Pergumulan saya dengan buku-buku lawas plus majalah-majalah bekas membuat saya intens berhadapan dengan puisi dan bergulat di dalamnya. Hubungan saya dengan puisi menciptakan peristiwa […]

Arsitektur Puisi

: catatan kecil perjalanan penziarahan Sebuah kesempatan yang cukup langka bisa berkunjung ke rumah Friedrich Silaban (16 Desember 1912 – 14 Mei 1984), di Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor—15/02/25, sekaligus menengok pelbagai arsip-dokumentasi di ruang kerjanya dahulu. Kesempatan itu datang ketika saya diajak oleh Pak Rahmat Iskandar yang memang sudah akrab dengan keluarga sekaligus […]