Nalusur Lembur Sebagai Seni Jalan-Kaki

dok. halimunsalaka.com (Ahmad Anggi) Kita sedang berada dalam satu kurun zaman sungsang di mana semakin modern, semakin banyak orang kesepian. Ada yang mengalami sepi secara manusia, tapi tidak secara Illahi. Adapula yang mengalami seperti Chairil Anwar, “mampus kau dikoyak-koyak sepi”. Ada juga yang mengalami sepi secara jasmani sekaligus rohani. Dan yang terakhir ini berbahaya jika […]

Nabi Ferry, Kematian Filsafat, dan Tahlilan Abang-Abangan

Konon, setiap zaman melahirkan nabi-nabinya sendiri. Di negeri ini, seorang nabi datang tak diundang, membawa sabda yang—entah menggelikan atau menyedihkan—bergaung dengan penuh keyakinan: “Filsafat telah mati, dan jurusan filsafat tak lagi relevan.” Namanya Ferry Irwandi. Tapi sebagian orang lebih suka menyebutnya Nabi Ferry AS—Alaihi Stoik. Tidak mengherankan. Sebab hanya dengan jenis kepercayaan yang menyerupai iman […]

Alih-Alih Bahaya Laten, Rimpang Justru Lumbung Laten

The power behind the scare-crow (1903) – John Samuel Pughe Beberapa hari terakhir, sebuah tulisan yang menyebut gerakan rimpang sebagai bahaya laten ramai dibahas. Dibilang gerakan ini terlalu cair. Terlalu spontan. Terlalu tanpa bentuk. Sehingga rawan disusupi dan malah melanggengkan status quo. Seolah-olah, kalau sebuah gerakan tidak punya struktur. Tidak punya garis ideologi. Tidak punya […]

Koboi Tanpa Kuda

Don Quixote and Horse Head – James Ensor (Belgian, 1860-1949) Kali pertama menonton orang “menunggangi banteng”, kesan saya langsung jiper, tapi senang dengan itu. Yang saya ingat hanya ngeri, aneh, dan ingin berhenti menonton tayangan itu di televisi. Waktu itu saya masih belum mengerti kenapa liputan tersebut bisa muncul dalam berita olahraga? Apakah itu salah satu […]

Menulis dari Bawah Tanah: Zine Adalah Taman Liar Kepenulisan

Scholars Consulting Books and a Globe Dalam dunia yang seragam dan dikurasi rapi estetika pasar, ada satu medium yang diam-diam melawan: Zine. Media Alternatif di tengah bisingnya wacana arus utama. Ia tidak lahir dari percetakan besar, tidak dipoles oleh editor modal, dan tidak dijinakkan oleh standar industri. Ia muncul dari sudut-sudut kesunyian, dari tangan yang […]

Filsafat Sunda: Melipur Dongkol dengan Banyol

Kita kadung menerka bahwa filsafat adalah urusan kepala: soal logika, soal sebab-akibat, soal Tuhan dan ketiadaan-Nya. Tapi tahukah Anda bahwa orang Sunda, barangkali dengan sengaja, menyimpan filsafatnya di tempat yang tak terduga: di dalam tawa. Di antara kegetiran dan kebodoran. Di jeda antara dongkol dan banyol. Sebuah ruang kecil yang tidak bisa diklaim oleh kekuasaan, […]

Melambat Bersama Sastra

William Merritt Chase – Monkeying with Literature (ca. 1877–78) Di tengah derasnya arus konten digital yang serba singkat dan praktis, ada seorang kerabat—penggiat sastra—yang memilih jalan berbeda. Alih-alih larut dalam gempuran video pendek yang menggoda atensi, ia justru tenggelam dalam bait, larik, dan kata-kata. Sore itu, di antara sandikala yang enggan pulang, ia berkata: “Saya menyukai hal-hal […]

Tiga Ditantang Waktu

Lucas Cranach the Elder, Melancholy, 1532 Peristiwa Yang Belum Sempat Diselesaikan – Luthfi Khoirul Umam Ada yang perlu benar-benar diselesaikan, sebelum segala bentuk peristiwa lampau ikut serta di gerbong ingatan. Sebab, pada kenyataannya, pintu Doraemon atau Lorong Waktu yang bisa membawa Pak Haji dan Zidan pergi hilir-mudik melintasi ruang dan waktu sesuai pesanan enggak pernah […]

Tak Mungkin Manusia Tanpa Sastra

Mengutuhkan Diri Kepada Sastra Setiap manusia mengutuhkan dirinya untuk memperkembangkan beribu kemungkinan melalui bidang apapun. Sastra, misalnya, suatu pengejawantahan nilai-nilai di dalam alam kewajaran kehidupan, kemungkinan terarah ke semesta pengembaraan kualitas hidup yang manusiawi, yang tipologinya terkembang jadi “aliran dan getaran”, yang sesekali juga mengalami kebekuan/krisis/pencapaian untuk sementara waktu, tapi kemudian selalu dicurigai oleh kemungkinan […]

Wadah Ilmu dari Allah: Secarik Surat untuk “Man OF All Seasons”

Ilustrasi @FihrilKamal Pengalaman ikut maiyahan yang paling menggembirakan hati saya adalah kekhusyukan saat duduk dan mendengarkan Simbah Nun (Emha Ainun Nadjib) berbicara. Rasanya saya belum pernah merasakan lagi kenikmatan begitu, sesaat sebelum Simbah ditarik ke kedalaman sunyinya sunyi. Saya sendiri heran. Seperti ada yang tak bisa terjelaskan, tapi sangat jelas kalau tak ada Simbah, terutama […]