Arkipelagis: Keretakan dan Ketegangan Kebudayaan

dok. poster-arkipelagis Sebagai pembuka saya ingin meminjam-menyitir lirik lagu yang berjudul, Berkata Indonesia dari Yogyakarta yang dinyanyikan Kelompok Kampungan dalam albumnya berjudul, Mencari Tuhan. Ceritanya begini: dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, anak muda Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Bali, Sumba, Flores, Timor, Irian Jaya, Ternate, Maluku, dan sebagainya memasuki kota Yogyakarta. Kini bukan lagi gengsi […]

Bangku Depan Kosong Suatu Fenomena

Dalam sebuah diskusi budaya bertajuk “Kebudayaan Dalam Demokrasi Kita” pada Jum’at, 24 Januari 2025, di Bentara Budaya Jakarta. Perhatian saya justru tertuju pada fenomena atau misteri yang sering kita jumpai yaitu bangku depan kosong. Saya melihat beberapa orang yang datang lebih awal ingin duduk di depan, tapi tidak diperbolehkan dengan alasan semula untuk Mentri (yang […]

Neraka Belajar yang Asyik

Ada satu pertanyaan yang mungkin patut kita renungi bersama, yaitu untuk bisa memecahkan masalah itu kamu harus selidiki problem mendasarnya apa? Membicarakan masalah berarti akan merujuk sebagian dari serumpun permasalahan bangsa ini, tapi apa yang menyebabkan itu bermasalah maka itu yang perlu dicari, digali, dan ditelusuri lebih lanjut. Sedangkan problem mendasarnya dapat disimpulkan terutama pada […]

Hak dan Tanggung Jawab

Allah menganugerahimu berbagai macam hak, di antaranya ada hak untuk hidup, maka janganlah kamu membunuh makhluk lainnya. Ada hak atas rezeki, maka janganlah kamu mencuri rezeki makhluk lainnya. Ada hak untuk kedaulatan, maka janganlah kamu menguasai (atau merasa berkuasa atas) makhluk lainnya. Ada hak untuk menyatakan pendapat, maka janganlah kamu membungkam makhluk lainnya. Ada hak […]

Perjalanan-Perenungan Mundinglaya Di Kusumah

Selain perjalanan Bujangga Manik yang menyusuri Pulau Jawa-Bali sampai pada akhir ceritanya menaiki tangga langit ilahi (kematian-kemoksaannya?) itu, yang secara sadar menawarkan-meninggalkan kesan-pesan cerita nama topografis Pulau Jawa-Bali, seutas cerita Kerajaan Pakuan Pajajaran, dan nilai moralitas-spiritualitasnya, lalu menawarkan-meninggalkan pula pesan-kesan bagaimana potret makna jalan hidup seorang manusia: suatu penempuhan yang bisa dimaknai secara universalitas, entah […]

Suatu Hari Ketika Matahari Tak Menyambangiku

Hujan masih belum reda, dan hari ini benar-benar seperti tak ada matahari. Sebuah pesan dari email matahari.as.mentari@gmail.com datang ke emailku yang ternyata sudah kuterima sekitar seminggu yang lalu. Maklum, aku mengecek email tidak tiap hari. Kadang, aku lupa bahwa aku punya email dan bisa berkomunikasi lewat email itu. Di pesan itu, Mentari menginginkan sebuah pertemuan […]

Revolusi Negara Besar Pecah Akibat Pajak, Kita Tinggal Menunggu Waktu?

Gelombang pemberontakan yang mengakibatkan revolusi pada negara-negara besar di zaman dahulu, tidak sedikit karena dipantik oleh pajak yang besar untuk membiayai kehidupan kesenangan hidup oligarki. Kita memang sering lupa atau bahkan tidak tahu sejarah. Padahal, gelombang amarah rakyat bisa meletuskan tembok-tembok para penguasa. Bayangkan saja, misalnya, hasil pemilihan umum untuk mendapatkan satu kursi DPRD saja […]

Puisi: Kupu-kupu yang Ditunggu Kehadirannya, Terbang Meninggalkan Asal-mulanya

Pernah suatu ketika, barangkali mulanya karena sering muncul dan hinggap-mengendap di dalam diri, saya menemukan banyak pertanyaan tentang puisi. Kekuatan sebuah puisi, kriteria puisi—baik atau buruk, bagus atau jelek, benar atau salah, yang bahkan sulit untuk mencari acuan umumnya, bahkan ke-ekstrem-an puisi, manjadi beberapa dari sekian banyak yang hadir menyapa disaat yang selalu tepat. Hal-hal […]

Pantulan Literasi

Literasi, satu kata sejuta makna, suatu seruan bermacam program, yang sampai hari ini upaya peningkatannya selalu mendapat perhatian luas, dan yang perlu diprioritaskan terutama adalah budaya membaca (menulisnya belakangan), sendiri atau bersama-sama, melalui berbagai pendekatan dan cara berkenalan dengan buku, hingga tercapai suatu normalisasi baca buku di tempat umum (atau transportasi umum?) dengan menerapkan prinsip […]

Proposisi Kesenimanan

Kesenimanan adalah berbagai macam laku hidup atau tugas kreatif dan atau kerja-kerja kesenian yang merujuk pada perannya sebagai manusia di antara manusia lain, dalam hal ini akan disebut-dibicarakan, selaku seniman teater, aktor-kreator, teaterawan maupun dramawan, yang berkarya dan yang mencipta, dengan segenap daya hidup dan kesadaran bahwa teater, adalah suatu operasi sosial di tengah masyarakat, […]