Kemungkinan-kemungkinan (Hari Jadi Bogor) Selain Hari Jadi Pajajaran

Berbicara masa lalu, selalu ada pembicaraan tentang kemungkinan. Pada bagian ini, mari kita coba kupas kemungkinan-kemungkinan yang ada terkait peradaban dan puncak kejayaan yang akhirnya bisa saja diposisikan sama dengan Pajajaran (baca: penobatan Prabu Siliwangi dan perayaan Ibukota Pakuan Pajajaran) sebagai patokan Hari Jadi Bogor (HJB) hari ini. Secara  bersih juga jernih, bagian ini bukan […]

Hari Jadi Bogor Adalah Hari Jadi Pajajaran

Masyarakat Bogor tentu saja akan setuju jika judul tulisan ini dijadikan pernyataan bersama. Tapi pernahkah kita semua mempertimbangkan kembali mengapa pernyataan itu kita amini bersama? Pernahkah kita usil mengira dan menimbang ulang mengapa Bogor pada akhirnya memilih hari jadinya dengan mengacu pada masa Pakuan Pajajaran? Sepertinya harus kita bahas bersama pertanyaan usil itu dalam tulisan […]

Mengapa Kita Mesti Memikirkan Ulang Tentang Hari Jadi Bogor?

ilustrasi: @Alanwari —Pengantar Surat-surat Untuk Bogor #2 Untuk memulai ini semua, coba kita memikirkan terlebih dahulu tentang mengapa banyak kota-kota di Indonesia hari jadi-nya lebih tua ketimbang Indonesia itu sendiri? Katakanlah semisal DKI Jakarta, Medan, Ciamis, Palembang, Surabaya, Jogjakarta, juga Bogor, yang usianya sudah mencapai ratusan tahun bahkan ribuan tahun (Palembang, 1341 tahun), padahal Indonesia […]

E-Book Serial Ramadhan Berbuka Puisi #2

ilustrasi: Alanwari Ketika kita sangkut-pautkan dengan pertanyaan: apa makna lebaran (kemenangan) pada Selamat Berbuka Puisi #2  kali ini? Kami jelaskan kembali bahwa puisi-puisi yang terbit telah menggambarkan antusiasme para peracik puisi bersama muhasabah pada setiap kata-katanya. Sejujurnya, Selamat Berbuka Puisi #2 telah mencapai kemenangannya. Artinya, dengan tuntasnya edisi #2 ini, kenyataannya lebih baik dari edisi […]

Pada Gema Malam Takbir, Ketika Rakyat Kecil Indonesia Bersama-sama Mengalunkan Doa dan Puja: Memohon Maha Pembalasan-Nya Kepada Kezaliman Para Penguasa dan Puisi Lainnya

Pada Gema Malam Takbir, Ketika Rakyat Kecil Indonesia Bersama-sama Mengalunkan Doa dan Puja: Memohon Maha Pembalasan-Nya Kepada Kezaliman Para Penguasa hambaMu yang penguasa Indonesia ituYa Allah, mengapa begitu zalim pada kamihambaMu juga yang rakyat kecil papa hambaMu yang penguasa Indonesia sertajajaran-jajaran yang menguasai pulau Jawa,Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Papua,Timor, dan pulau kecil lainnya ituYa Allah, mengapa […]

Buka Bersama Pewarta dan Puisi Lainnya

Buka Bersama Pewarta pewarta cuaca hari ini absensedang buka bersama di ruang gulanamengambil dua buah kurma dan satu gorengankatanya itu cukup untuk menahan petaka tapi, magrib tidak pernah berbohongmelihat Pewarta jalan tergontai ke etalasewarung nasi memilih lauk-pauk atau takluk:pramusaji tetap siap untukmenyambut sehangat isu terkini Pewarta tetaplah pewarta,coba menata kembali bahan prediksi cuacanamun masih dibayangi […]

Belum Sungguh Sunyi dan Puisi Lainnya

Dreescodeku Hitam aku pakai warna hitamuntuk orang-orang yang dimiskinkandan dilemahkan sebelum kau bertanyabagaimana hidup di sisi kota ituyang tak punya harapan dan kelaparanaku telah berada pada denyut di antaranyadan di sini aku akan terus merintihrasa sakit hati inilah satu-satunya pemicuyang mengerahkan pemberontakan dalam diridari kesabaran tak terbatas yang kian membeku dresscode hitam seperti kau kenakan itukubaca sebagai […]

Lelaki Rumputan dan Puisi Lainnya

Patah Hati Seperti Orang Jatuh Cinta persidangan puisi kemarinaku bercerita tentang sakithati dan kehilangan tuhan karena kedekatanku dengan puisilebih pedih dari penalakanku pada duniaatau selamat tinggalku kepada benda-benda puisi mengenali kembali siapa diri inimaka menciptalahdan patah hati seperti orang jatuh cinta. 2025 Upawasa selama puasa perut laparku terus berkurangsampai selera telah kehabisan tempatsampai merayu berbuka […]

Seperti Lailatul Qadar dan Puisi Lainnya

Seperti Lailatul Qadar aku menunggumu, insebelum bulan malam inipualam di mataku. maukah kau menghidupkanjiwaku yang padam,dengan cinta paling menyala tak ada lagikeraguan dalam diriku,ketika seluruh ingatankubekerja hanya untuk merindukanmu maka datanglah padaku, ingenapilah keganjilan hati ini,agar kesunyianku sempurna;dalam memeluk keberkahan. Batuputih, 2025 Reportase Rindu setelah melintasijembatan Suramadu,sejumlah gerimistiba-tiba mengepungku di sini,udara makin asin,sedang mataku merasa […]

Antar Jemput Nyawa dan Puisi Lainnya

Antar Jemput Nyawa Apa yang kau harapkan dari orang-orang yang pernah sejalan denganmu? Benarkah mereka peduli denganmu selamanya, bila pada saat tubuhmu yang renta itu akan rubuh, cuma kau sendiri yang merenovasinya kembali? Apakah mereka akan datang membantu pertukanganmu, membawakan sekotak rasa peduli? Mungkin kini kau hanya bisa jadi maxim saja, antar jemput nyawa dibayar […]