Kala-pa merupakan wahana yang menampung karya-karya yang bertemakan umum, antara lain: cerpen, cerbung, cergam, novelet, puisi, dan seterusnya – dan sebagainya.
Kala-pa merupakan wahana yang menampung karya-karya yang bertemakan umum, antara lain: cerpen, cerbung, cergam, novelet, puisi, dan seterusnya – dan sebagainya.
dok. halimunsalaka Ketika ketika Tuhan Yang Maha Kaya sudah terisi berapa tabungan hidupmu? Tabungan hidupku masih pencarian jalan panjang pemaknaan berisi catatan hanya tulisan pengkaryaan kehidupan...
dok. halimunsalaka (monolog mata kamera × gunung salak) Pergaulan hidup dengan ekosistem (alam) merupakan patron kebudayaan, yang telah turun-temurun berkembang selama ini di masyarakat. Dengan pola...
dok. Cover Hujan Orang Mati (MLB) Bahwa Majelis Lidah Berduri adalah salah satu kelompok musik terbandel di Indonesia, sehingga tak diperlukan kontroversi genit, panjang-pendek. Mengingat...
dok. AI Kehadiran “kementerian kebudayaan” yang saat ini dilegitimasi oleh pemerintahan era Presiden Prabowo, seharusnya dapat melihat perusakan lingkungan-alam dan perampasan tanah-hutan seperti yang...
dok. halimunsalaka Dalam pidato kebudayaan yang disampaikan oleh Garin Nugroho di Graha Bhakti Budaya-Taman Ismail Marzuki, pada tanggal 10 November tahun yang sama dengan pergantian kekuasaan itu...
gambar. AI Tanda bahwa kita tidak tahan ujian masa kini ialah, kehidupan modern dengan kejam telah membunuh kegelisahan. Maka punahlah berpikir. Kesadaran timbul tenggelam, setiap saat bisa dimatikan...
Dok. Tenu Permana Butuh waktu lebih dari tiga bulan untuk saya bisa sadar, bahwa makam dari junjungan saya ternyata ada di kota yang sedang saya jadikan tempat belajar. Tiga bulan. Waktu yang lumayan...
gambar. AI Sejujurnya, awalnya saya menulis artikel bahasa ini karena kegelisahan tentang makna dari “politikus”. Kata tersebut berawal dari kata politik ditambah akhiran –us, salah satu yang jarang...
gambar. AI Memandang bakar sampah dari sisi rutinitas harian. Teringat pada Pramoedya Ananta Toer, seorang sastrawan yang nyaris mendapatkan nobel sastra. Pram mungkin satu-satunya pengarang Indonesia...