Syukur Kufur dan Puisi Lainnya

Syukur Kufur

Sudahlah, pak, bu
tak perlu bertanya banyak hal
Tak seorang pun bisa memesan takdir

Semangkuk bubur dibagi tiga bagian:
Bapak tulangnya
Ibu daging
Dan aku sesuap

Sekelumit pikirku terasa kurang garam
Apalagi yang aku sajikan?
hanya tersisa nasi yang dihancurkan

Ini serba sakit
Telan saja
Barangkali ada lalat yang hinggap
Lalu kita bagi sedikit

2025

Dji Sam Soe dan Bapak

Ia mengamati setiap jarum jam yang berputar
Sementara kretek di tangan kirinya
berdiam di depan asbak yang menunggu di guyur sekar

Asap mengepul serupa awan
saat kumandang panggilan dilantunkan
Dihisapnya lelah
dihembusnya syukur

Betapa hidangan sunyi serupa ini
menyala di inti dadaku, pak

2025