Kala-pa merupakan wahana yang menampung karya-karya yang bertemakan umum, antara lain: cerpen, cerbung, cergam, novelet, puisi, dan seterusnya – dan sebagainya.

Kala-pa merupakan wahana yang menampung karya-karya yang bertemakan umum, antara lain: cerpen, cerbung, cergam, novelet, puisi, dan seterusnya – dan sebagainya.

Traktat Kemerdekaan Putu Wijaya: Kumpulan Sajak “Dadaku Adalah Perisai”

mengapa diri menjadi musuh kitakarena kita rindu kepadanyamengapa orang lain menjadi musuh kitakarena kita tak punya medan untuk memusuhi diri -Putu Wijaya Saya lupa kapan saya mulai memasuki...

Arsitektur Puisi

: catatan kecil perjalanan penziarahan Sebuah kesempatan yang cukup langka bisa berkunjung ke rumah Friedrich Silaban (16 Desember 1912 – 14 Mei 1984), di Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota...

Presiden Melantik Kepala Daerah: Janji, Seremoni, dan Harapan yang Selalu Sama

Kemarin 20/02/25, seperti yang sudah-sudah, puluhan kepala daerah: Gubernur, Walikota, dan Bupati dilantik dengan penuh seremoni. Senyum mereka lebar, jas dan kebaya mereka rapi, dan sumpah jabatan...

Sex and Politics dan Puisi Lainnya

Dicipline Kurang dari seteguk kopiku itu, belum habis ditelan, Foucault mengagetkan mata kantukBerkisah tentang Surveiller et Punir dan orang-orang yang berjarak dua ratus tahun antara bangsa yang...

Ini Indonesia, Bukan Kabur Aja Dulu

Jika bukan karena Indonesia, barangkali kita tidak akan pernah merasakan sakit yang sama. Marah yang sama. Kepedihan yang sama. Dan hal-hal lain yang memang kita sama-sama merasakannya. Jika tidak...

Kita Sudah Mencari, Sebaik-baiknya, Sehormat-hormatnya

Waktu tulisan ini saya buat, Ibu saya baru pulang dari perburuannya mencari gas LPG 3 Kg subsidi pemerintah ke agen-agen terdekat. Ia kelelahan sebab usahanya memburu gas melon tersebut tak membuahkan...

Mana Gas Mana Gas

Pemerintah adalah wabah. – Gabriel Garcia Marquez Baru beberapa hari setelah mulai tanggal 1 Februari 2025, pemerintah (yang lagi-lagi hanya menyusahkan rakyat) membuat aturan gas LPG 3 kilogram tidak...

Arkipelagis: Keretakan dan Ketegangan Kebudayaan

dok. poster-arkipelagis Sebagai pembuka saya ingin meminjam-menyitir lirik lagu yang berjudul, Berkata Indonesia dari Yogyakarta yang dinyanyikan Kelompok Kampungan dalam albumnya berjudul, Mencari...

Bangku Depan Kosong Suatu Fenomena

Dalam sebuah diskusi budaya bertajuk “Kebudayaan Dalam Demokrasi Kita” pada Jum’at, 24 Januari 2025, di Bentara Budaya Jakarta. Perhatian saya justru tertuju pada fenomena atau misteri yang sering...